Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Kilas Balik’ Category

Tahun Baru 1429H

Hari ini tanggal 10 Januari 2008 Masehi (atau disebut juga sebagai tahun Gregori) adalah juga merupakan tanggal 1 Muharram 1429 Hijriah. Sebagaimana diketahui 1 Muharram adalah awal perhitungan tahun pada kalender Islam Hijriah. Jadi untuk umat Islam: “Selamat Tahun Baru 1429 Hijriah!”

Sebenarnya hanya ingin menulis itu saja, tapi dipikir-pikir kok ya singkat banget. Ya udah, aku lanjutin sedikit mengenai sejarah dan statistik tahun Hijriah (halah… gayanya, padahal juga dapat dari Oom Wiki, hehehe…).

Kalender Hijriah sebagai kalender Islam mulai digunakan setelah Khalifah Umar Bin Khatab menetapkan saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai patokan awal perhitungan penanggalan tahun baru. Penetapan ini dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Jika dihitung mundur, tanggal 1 Muharam tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622M. Tapi tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad SAW karena peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW terjadi di bulan September 622M. Perbedaan ini muncul disebabkan oleh penentuan patokan awal tahun baru yang menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun di Madinah.

Pada kalender Hijriah sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Ini berbeda dengan sistem kalender Masehi dimana sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Itulah kenapa 1 tahun kalender Hijriah (354 hari) lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi (365 hari). Untuk tahun 2008M selisih jumlah harinya menjadi 12 hari karena tahun 2008 adalah juga tahun kabisat dalam sistem kalender Masehi.

Yang unik, tahun 1429H akan berlangsung satu tahun penuh di dalam tahun 2008M. Akibatnya, kita akan mengalami 2 kali perayaan tahun baru Hijriah pada tahun 2008 Masehi, yaitu pada 10 Januari (1 Muharram 1429H) dan pada 29 Desember (1 Muharram 1430H). Keunikan ini hanya dapat terjadi sekali dalam siklus 33 atau 34 tahun Hijriah!

Meski sedikit, mudah-mudahan bermanfaat.

Read Full Post »

Waktu

Waktu tak pernah berhenti bergerak. Pada setiap detiknya ia terus berputar. Pada setiap menitnya ia terus meninggalkan. Pada setiap jamnya ia terus mengalir. Terus, terus dan terus. Dan kita?

Adakah waktu bagi kita merenung dalam-dalam? Mengingat kembali 365 hari dalam tahun kemarin yang telah kita lewati? Menghela nafas berat ketika teringat yang menyusahkan hati. Atau tersenyum dan tertawa mengenang kebahagiaan yang diperoleh. Sebuah introspeksi dan kontemplasi.

Atau memang tidak perlu direnungi karena yang sudah lewat adalah masa lalu yang tak akan pernah kembali? Karena waktu yang kita miliki hanyalah saat ini, bukan masa lalu apalagi masa depan? Bukankah waktu dan hidup itu mengalir laksana air? Untuk apa melihat ke masa lalu dimana banyak hal belum berubah sementara kita sedang terbawa hanyut arus perubahan? Kita yang harus berubah, bukan waktu dan hidup masa lalu.

Waktu itu tak berubah, ia sungguh tak berubah. Tapi ialah stagnansi yang terus mengusir kita bergerak meninggalkan masa lalu, sejarah, dan kenangan sentimentil. Ia yang tak berubah memaksa kita berubah untuk menyongsong harapan, kemajuan, kebahagiaan, perubahan dan sejenisnya.

Detik, menit dan jam akan terus bergerak setiap waktu. Ia adalah detik, menit dan jam yang sama dari waktu ke waktu. Jadi, masih perlukah mengucapkan selamat tahun baru?

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al ‘Ashr 1~3)

Gambar bersumber dari sini.

Read Full Post »

Satu Tahun Mengenal ESQ

Desember tahun ini tepat satu tahun aku merasakan indahnya dunia bahagia spiritualitas ESQ. Dimulai sejak dari menjadi peserta training (angkatan 12 Batam), sebagai alumni, menjadi ATS, sampai ikut dalam kegiatan-kegiatan alumni ESQ di luar training. Senang dan bahagia rasanya berada di dalam kegiatan dimana hati, pikiran, dan badan bersatu bersama-sama.
Banyak manfaat yang sudah kudapat. Ilmu-ilmu 165 yang diajarkan telah membukakan hatiku selebar-lebarnya untuk menyadari siapa AllahAl Khooliq, siapa aku, untuk apa aku di dunia, dan hendak kemana aku akan pergi setelah kehidupan dunia. Pengalaman-pengalaman membahagiakan dan tak terlupakan sebagai ATS. Derai air mata dan senyum optimis kebahagiaan menghadapi apapun di dunia ini. Keikhlasan membantu tanpa keinginan mendapatkan balasan kecuali ridhaNya. Berjumpa sahabat-sahabat sejati. Perjalanan-perjalanan spiritual tinggi menembus batas pemikiran dan menukik dalam ke dasar hati. Banyak, sungguh banyak!
Dari pertama kali menjadi ATS di training angkatan 15 pada bulan Maret 2007, alhamdulillah aku tidak pernah absen membantu pelaksanaan training sampai angkatan 23 bulan Desember 2007 lalu. Segalanya dimudahkan oleh Allah Al Baari’ agar aku dapat hadir di ruangan training. Entah saat masih di Batam, pun jua ketika sudah bekerja di Johor Bahru, selalu ada waktu dan kesempatan yang diberikanNya untukku. Termasuk juga kemudahan ketika aku bisa mengikuti training lanjutan Mission Statement angkatan 2 Batam dan mengikutkan Mama Ani untuk juga dapat merasakan kebahagiaan spiritual ESQ.
Dan sebagai pengingat, bisa jadi iklan koran ini adalah kenang-kenangan paling indah bagaimana setahun yang lalu ia hadir untuk mengubah caraku memandang hidup!
Ada keinginan di hati yang sedang diupayakan untuk terwujud berkaitan dengan training ESQ dan keluarga. Mudah-mudahan secara perlahan akan bisa diwujudkan.

Read Full Post »